Musa Abdullah

Simak penjelasan berikut, kenapa hari raya idul adha di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia? Sarat menentukan awal Bulan Komariyah yakni dengan 2 metode yang tidak boleh terpisah yaitu hisab (perhitungan) dan rukyah (melihat secara langsung). Dan sarat utama bulan baru (hilal) di anggap telah berganti bulan yakni dengan sebagai ketentuan berikut : 1. Telah terjadi ijtima' (konjungsi) dimana matahari, bulan, dan bumi pada posisi garis sejajar (bisa gerhana dan tidak terjadi gerhana). 2. Ijtima' atau konjungsi wajib sebelum matahari terbenam (ghurub). 3. Hilal terlihat di ufuk barat waktu matahari terbenam (ghurub). Kenapa Arab Saudi berbeda? Faktornya adalah, karena bulan terjadi ijtima' pada hari kamis tanggal 6 juni 2024 pukul 19.37 WIB atau pukul 15.37 Waktu Arab saudi yang menandakan di Arab Saudi waktu ghurub atau terbenamnya matahari pada hari kamis tanggal 7 Juni 2024 hilal berkemungkinan terlihat sedangkan di Indonesia ijtima' terjadi setelah matahari terbenam...

 Informasi Rukyah Hilal penentu awal bulan Dzulhijjah 1445 Hijriyah. Indonesia akan mengelar Rukyah Hilal penentu awal bulan Dzulhijjah 1445 H pada hari Jum'at 07 Juni 2024 di beberapa titik yang tersebar di seluruh indonesia sebagai berikut : https://s.id/TitikRukyahNU1445 Dari data hisab hilal awal bulan Dzulhijjah 1445 H di ketahui bahwa hilal telah memenuhi kriteria Imkanur  Rukyah MABIMS (Menteri Agama Brunai, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yakni minimal ketinggian hilal 3° dan elogasi 6,4°.  Di Indonesia pada hari jum'at tanggal 07 Juni 2024 pukul 17.33 WIB, hilal telah berada di ufuk barat dengan ketinggian relatif yakni 7° hingga 10,5° dan elogasi relatif dari 11° hingga 12,25° dan umur hilal relatif dari 20 jam hingga 23 jam, yang menandakan kemungkinan besar di seluruh Indonesia dapat melihat hilal saat matahari terbenam atau ghurub tiba. Dan kemungkinan besar Awal Bulan Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari sabtu tanggal 8 Juni 2024 atau idul adha (10 Dzulhijj...